Selasa, 14 November 2017

Beberapa hal Menarik yang Hanya Ada Di Wisuda

Wajah-wajah bahagia karna berhasil diwisuda lewat Agus Ramanda
UI banget nih. Setiap tahunnya, UI hasilkan beberapa Souvenir Wisuda Solo ribu sarjana dari beragam cabang ilmu dan pengetahuan, walau UI juga, technically, tunda kelulusan beberapa ribu sarjana yang nyangkut karna belum juga lulus sebagian matkul. Anyway, apa yang menarik sich dari wisuda sarjana UI?

Kemacetan di sekitaran UI
Ini menarik? Sebenernya tidak sangat bila anda cuma memandangnya dengan simpel. Iya, UI saat wisuda buat macet. Macet banget. Karna banyak orangtua yang nganterin anaknya ke wisuda di Balairung, hingga parkir di selama jalan yang masih tetap ada space buat parkir. Mungkin saja dapat disebut hanya satu peristiwa tempat parkir Balairung penuh adalah wisuda.

Lantas apa yang menarik? Yang menarik adalah beberapa orang Depok serta sekitaran UI yang lain yang terkadang terasa tidak nyaman dengan kemacetan yang dikarenakan oleh acara UI yang satu ini. Well, maaf deh bila buat macet, tapi tidakkah bila tidak ada UI di Depok serta sekitarannya itu sebatas rawa-rawa serta rimba, yah? Semuanya telah setuju juga akan hal tersebut loh.

Pak Dibyo
Sudah pasti ada Pak Dibyo. Pak Dibyo ini tidaklah sekali lagi sebatas dateng loh, tapi telah jadi lambang kehidupan. Lambang awal serta akhir. Dahulu jamannya masih tetap maba, mereka yang diwisuda diminta nyanyi sama Pak Dibyo, saat ini beliau menemani mereka wisuda dengan nyuruh maba nyanyi juga. It’s almost poetic, y’know? Seolah-olah beliau katakan ‘Go ahead and sing, until you’re stand there with everyone sing for you! ’ MAA—HAAA-SIS-WAA!

Senantiasa lebih semangat dari yang nyanyi ataupun yang diwisuda.

Epik.

Penjual Bunga
Balairung jadi wangi karna banyak yang jual bunga lewat sinarharapan
Balairung jadi wangi karna banyak yang jual bunga lewat sinarharapan
Tak tahu kenapa ada kebiasaan ngasih bunga ke senior yang diwisuda. Walau tidak ngerti mengapa, kebiasaan tetep dikerjakan. Pada akhirnya banyak mahasiswa yang ikut-ikutan jual bunga di sekitaran balairung untuk mahasiswa beda yang ingin menghadiahi si senior yang paling disayangi dengan seikat bunga. Yakinkan dahulu senior yang berkaitan memanglah tidak alergi bunga.



Senior yang diwisuda
Ya iyalah ada mereka. Merekalah yang jadi pusatnya. Wisuda adalah lambang selesainya perkuliahan mereka. Bau toga semerbak penuhi udara. Senengnya tidak ketulungan, merasa diangkat dari neraka dimasukin ke surga. Sesudah 7, 8, 9, atau bahkan juga 10 semester bergulat, pada akhirnya lulus juga!

Walau sebenarnya, berdasar sebagian kesaksian dari mereka yang telah alumni, itu adalah bentuk merampungkan neraka level 1 serta masuk ke neraka level 2. Tempat sarjana mesti bersaing dengan sarjana yang lain untuk dapet kerjaan serta mempertahankannya walau tidak sedikit kelar wisuda segera nyebar undangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar