Nylex, Di antara material bahan yang dipakai untuk pembuatan
boneka, bahan nylex adalah bahan yang paling murah. Tetapi, bahan ini relatif
lebih tidak tebal serta memiliki permukaan yang kasar. Masalah pilihan warna,
nylex memiliki beberapa pilihan warna. Bahan nylex biasnya digunakan pada
boneka-boneka yang berupa manusia seperti Boneka Wisuda Stitch uin-ipin, dora, popeye, serta
beda lain.
Bahan ini seringkali juga dipakai untuk material dalam
pembuatan boneka terkecuali ke-3 bahan di atas. Terkecuali ke-3 bahan di atas
adapula bahan beda yang seringkali Ada bahan yang semacam velboa, namanya
Yelvo.
Yelvo, Bahan ini mempunyai bulu yang pendek seperti velvoa
tetapi saat disentuk oleh tangan merasa lebih halus dibanding velvoa. Harga
mahal ini relatif mahal karna product impor. Bahan juga memiliki tingkat
elastisitas yang tinggi (Lebih Melar). Hal tersebut mengakibatkan tidak semuanya
penjahit bisa menjahit bahan ini.
Aksesoris
Bahan –bahan berbentuk manik-manik serta kancing seringkali
dipakai jadi hiasan boneka. Meskipun tampak sederhana tetapi, hadirnya aksesori
bisa menaikkan nilai serta keindahan boneka dan memperjelas bentuk boneka.
(pita serta bahan cotton yang dijahit berbentuk pakaian)
Sistem Pembuatan
Sesudah mengetahui semuanya material bahan yang dipakai
untuk pembuatan boneka, mari sesaat kita menengok sistem membuatnya.
Terdapat banyak sistem yang perlu dikerjakan sebelumnya pada
akhirnya boneka jadi bentuk yang menarik. Sistem yang perlu dilewati
diantaranya :
Pembuatan Pola
Sama dengan buat rancangan baju, dalam pembuatan boneka step
awalannya yaitu pembuatan alur. Setiap satu alur nanti juga akan di produksi
dengan massal. Bentuk serta ukurannya umumnya di cocokkan dengan keinginan
pasar atau keinginan customer. Pelaksanaan pembuatan alur ini dikerjakan diatas
satu kertas dengan peralatan seperti penggaris, pensil, penghapus serta pulpen.
Pembentukan Prototype
Sesudah alur usai ditangani langkah setelah itu yaitu
mengubahkan alur itu dalam satu prototype. Prototype yaitu contoh product yang
juga akan di pasarkan tetapi disini bentuk serta design product belum juga
tetaplah (fix). Meskipun ukuran di alur telah Prototype ini bisa beralih
berulang-kali hingga sesuai sama bentuk yang dikehendaki si pemesan.
Pembentukan MAL (Moulding)
Mal yang satu ini bukanlah pusat perbelanjaan yang
seringkali teman dekat toserba datangin. Mal di sini yaitu cetakan yaitu contoh
product yang sudah jadi serta siap untuk di produksi dengan massal. Ukuran
serta bentuk dalam mal ini tidak bisa di beberapa ganti sekali lagi.
Sistem Penjahitan Pola
tahap selanjutnya yaitu sistem penjahitan alur. Di sini Mal
berbentuk potongan-potongan boneka juga akan dikumpulkan serta siap untuk
dijahit. Penjahitan dikerjakan dengan mesin jahit listrik argumennya supaya
product yang dibuat lebih maksimum.
Pengisian Dacron
Dalam sistem penjahitan tidak semuanya sisi boneka dijahit.
Hal tersebut karena nanti boneka juga akan dimasukkan isi dalam. Isi Dalam yang
seringkali dipakai yaitu kapas serta silicon. Pengisian juga tidak dikerjakan
hingga padat tetapi seperlunya tanpa ada mesti kurangi keindahan bentuk boneka.
Menambahkan Aksesori Boneka
Ini yaitu langkah paling akhir dalam produksi boneka
sebelumnya di jual di pasar. Di sini boneka yang sudah di masukan Dacron juga
akan di beri aksesori sesuai sama keperluan boneka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar