Bila boneka sekarang ini di buat dengan maksud jadi mainan anak-anak, pada saat lampau boneka kadang-kadang dipakai dalam ritual yang terkait dengan alam roh atau beberapa hal yang berbentuk gaib atau mistik seperti dalam upacara-upacara keagamaan atau sekte serta aliran spesifik, sihir, pemanggilan roh dari alam beda seperti jelangkung. Jejak boneka pada saat lampau bisa diketemukan pada makam-makam kuno atau website histori serta prasejarah.
Model, bentuk dan peranan boneka alami perubahan dari masa ke masa. Diawali dari th. 3000-2000 sebelumnya masehi (SM), boneka umunya terbuat dari tanah liat, tulang, ataupun patahan kayu atau potongan kain dengan bentuk yang masih tetap begitu simpel serta diperuntukkan untuk kebutuhan ritual keagamaan seperti di Yunani kuno. Tiap-tiap anak wanita mesti mempunyai boneka, membikinkan pakaian untuk dia lalu disimpan sampai tiba hari pernikahan gadis itu. Sebelumnya pernikahan, boneka itu ditempatkan di satu altar Artemis (lambang Dewi Kesuburan) untuk orang Yunani, atau altar Diana untuk orang Romawi untuk ritual agama, sedang di Mesir kuno boneka dipakai jadi pengganti kurban manusia.
Pada era ke-5, boneka mulai di buat dari kayu. Boneka masih tetap dipakai di acara ritual keagamaan waktu itu. Di Meksiko, boneka umumnya berwujud keluarga suci serta dipakai untuk rayakan natal.
Di era ke-4 belas, boneka moderen mulai bermunculan di benua eropa. Dengan fisik telah mirip manusia. Boneka mulai jadikan jadi model fashion serta tak akan berbau ritual mistik, memakai gaun serta mempunyai rambut ikuti fashion waktu itu jadi beberapa bangsawan mulai menunjukkan boneka untuk mempopulerkan boneka mereka jadi peraga model. Seperti yang dikerjakan ratu Perancis, Isabeu dari Bavaria
Tidak ada komentar:
Posting Komentar